SABANG – Mahyiddin alias Dodent (60), warga Aneuk Laot, Kecamatan Sukakarya, Sabang, yang aktif di bidang konservasi terumbu karang di Pulau Weh, akhirnya ditetapkan sebagai salah seorang penerima penghargaan lingkungan hidup tahun ini, yaitu Kalpataru.  Kepala Bapedalkep Kota Sabang, Ir Lukman Siahaan, kepada Serambi, Rabu (2/6) menyatakan kepastian terpilihnya Dodent sebagai penerima anugerah tertinggi di bidang lingkungan hidup itu diketahui berdasarkan surat Sekretaris Menteri Lingkungan Hidup Arief Yuwono kepada Wali Kota Sabang pada 1 Juni lalu.

Dalam surat itu dijelaskan, penyerahan Anugerah Kalpataru 2010 akan digelar di Istana Negara pada 8 Juni nanti. Presiden SBY akan menyerahkan langsung anugerah tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Penghargaan ini diberikan kepada individu maupun kelompok yang dinilai menunjukkan prestasi luar biasa dalam melestarikan lingkungan hidup.

Terpilihnya Dodent sebagai penerima Anugerah Kalpataru 2010 dari Presiden SBY disambut positif. Direktur Riset Sabang Tourism Promotion Board, Albina Arrahman menilai penghargaan buat Dodent adalah penghargaan buat Sabang. Hal itu kata dia menjadi bukti bahwa keberadaan lingkungan bawah laut Sabang telah mendapat pengakuan resmi dari pemerintah. Karenanya dia mengajak semua pihak untuk berbuat maksimal dan saling bersinergi dalam menjaga kelestarian alam untuk menunjang daya tarik pariwisata Sabang.

Dodent yang juga berprofesi sebagai operator penyelaman (diving) Rubiah Tirta Divers di Teupien Seurikui, Iboih, kepada Serambi, kemarin, membenarkan perihal dirinya ditetapkan sebagai salah satu penerima anugerah itu.

Namun, Dodent kembali menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah menjadikan penghargaan itu sebagai tujuan dalam kegiatannya melestarikan terumbu karang. “Memang saya akan dinikahkan dengan putri KLH di Istana Negara. Tapi ini kan baru kabar pernikahan, belum lagi menikah. Jadi itu hal biasa saja buat saya,” ungkap Dodent berseloroh.

Pria yang lama bergelut di sektor pariwisata ini juga menambahkan, kegiatan pelestarian terumbu karang baginya adalah pengabdian seumur hidup, dan tidak akan dipengaruhi adanya penghargaan atau tidak. Di usianya yang kian lanjut, Dodent juga berharap bisa mewariskan pengetahuannya tentang pencangkokan terumbu karang kepada anaknya dan generasi muda.

Sumber: serambinews.com

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Dodent Raih Anugerah Kalpataru”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/kutidhieng/54ffd38da33311d86450ff7f/dodent-raih-anugerah-kalpataru

Kreator: Iskandar Dodent